Apakah Oli Mesin Memiliki Masa Kedaluwarsa? Ini Penjelasannya

Otomotif Now21- Banyak pemilik kendaraan yang masih mempertanyakan apakah oli mesin memiliki masa kedaluwarsa. Pertanyaan ini sering muncul, terutama dari mereka yang sering menyetok oli sebagai persiapan untuk pergantian oli sendiri.

Brahma Putra Mahayan, Technical Specialist dari Pertamina Lubricants, menjelaskan bahwa oli mesin atau pelumas sebenarnya tidak memiliki masa kedaluwarsa, tetapi memiliki masa simpan yang dianjurkan.

"Untuk oli tidak disebut sebagai masa kedaluwarsa tetapi masa simpan yang dianjurkan. Umumnya itu sekitar 5 tahun," kata Brahma kepada Kompas.com, Senin (8/7/2024).

Lebih lanjut, Brahma menekankan bahwa setelah masa simpan mencapai 5 tahun, kondisi oli tidak serta-merta dianggap rusak atau kedaluwarsa. Namun, disarankan untuk memeriksa kondisi oli sebelum digunakan.

"Setelah 5 tahun itu bukan berarti rusak, tapi kami rekomendasikan untuk di cek terlebih dahulu kandungan atau kondisi olinya sebelum akan digunakan," jelasnya.

Nurdin ST, Technical Specialist PT Pertamina Lubricants yang sekarang menjabat sebagai Manager Quality, juga menegaskan hal serupa. Menurutnya, oli dan produk yang terkait dengan teknologi kimia, termasuk turunan petroleum, memiliki masa berlaku yang dikenal sebagai lubricant shelf life, bukan masa kedaluwarsa.

Lubricant shelf life atau masa berlaku pelumas adalah rentang waktu di mana sifat fisika, kimia, dan performa pelumas tetap sesuai standar. Namun, ini berlaku untuk oli yang belum terpakai atau masih dalam kemasan.

Ketahanan pelumas sangat dipengaruhi oleh jenis oli dasar, aditif yang digunakan, serta cara penanganan dan prosedur penyimpanannya.

"Pada oli yang masih dalam kemasan, penanganan dan penyimpanan itu sangat penting untuk diperhatikan. Keduanya sangat mempengaruhi shelf life dari pelumas tersebut. Untuk rata-ratanya, jenis mineral oil shelf life-nya itu direntang 3 sampai 7 tahun," tambah Nurdin.

Dalam kesimpulannya, penting untuk memahami bahwa meskipun oli mesin tidak memiliki masa kedaluwarsa, tetap perlu memperhatikan masa simpan dan kondisi penyimpanan untuk menjaga kualitas dan efektivitasnya. Sebelum menggunakan oli yang sudah lama disimpan, pastikan untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu agar performa mesin tetap optimal.

Postingan populer dari blog ini

Ayam Jago Legendaris: Yamaha Tiara S 120, Motor 2-Tak yang Bikin Ayam Jago Zaman Sekarang Minder

Yamaha Rilis Motor Baru YTX 125 dengan 4 Sokbreker untuk Beban Berat, Harga Terjangkau Rp15 Juta

Kejutan Suzuki 2025: Motor Baru yang Siap Mengguncang Pasar Indonesia